Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerusuhan Mei 98, Massif dan Sistematis

Minggu, 13 Mei 2018 09:00 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan Mei 1998, amuk massa di Jakarta dan kota lain, disertai pembakaran gedung, penjarahan, pemerkosaan etnis Tionghoa. Kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa itu terjadi pada 13 Mei-15 Mei 1998. Banyak toko dan gedung dihancurkan. Banyak wanita etnis Tionghoa diperkosa, sebagian diperkosa beramai-ramai, dianiaya secara sadis, lalu dibunuh. Relawan kemanusiaan, Ita Martadinata, 18 tahun, siswi SMA, diperkosa, disiksa, dan dibunuh karena aktivitasnya.

Berikut penuturan Romo Sandyawan, Karlina Leksono Supelli, dan Ita F. Nadia.

Jurnalis Video: Maria Fransisca dan Hand Wahyu
Stock Foto: Rully Kesuma, Bodhi Chandra
Editor: Ngarto Februana

Simak juga: Kesaksian Ketua Sema Trisakti tentang Penembakan 12 Mei