Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Layang-Layang di Museum Layang-Layang Indonesia

Videografer

Editor

Selasa, 9 Juli 2013 17:39 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Menyebut permainan layang-layang, jadi teringat masa lalu bermain layang-layang di tanah lapang dengan layangan berbentuk belah ketupat. Untuk mengingatkan kenangan tersebut, kita bisa berkunjung ke sebuah museum yang menjadi satu-satunya museum di Indonesia yang isinya tentang layang-layang. yah...museum layang-layang Indonesia begitu sebutannya, terletak di jalan H. Kamang No. 38 Pondok Labu, Jakarta Selatan.Tidak menyangka ternyata museum layang-layang Indonesia ini didirikan oleh seseorang yang dulunya adalah pakar kecantikan. Dan dari kecintaanya pada layang-layang sejak tahun 1985, Endang W. Puspoyo bertekad mendirikan sebuah museum layang-layang dengan desain bangunan rumah joglo pada tanggal 21 Maret 2003masuk kedalam museum layang-layang, disana terpampang beragam bentuk dan ukuran layang-layang baik dari penjuru wilayah nusantara maupun mancanegara. selain dibuat dengan bahan baku kertas, layang-layang juga bisa menggunakan kain bahkan juga dedaunan.selain menikmati keindahan layang-layang, bagi pengunjung yang membawa putra-putrinya bisa mengikuti workshop melukis layang-layang, kaos dan juga membuat keramik dari tanah liat.Endang W. Puspoyo mendirikan museum dengan tanpa alasan, beliau ingin mengenalkan sejarah layang-layang yang sudah ada di Indonesia sejak 3500 tahun yang lalu serta menjadikan mendia layang-layang sebagai bahan pembelajaran.Videografer & Editor : Denny SugihartoNarator : Anisa Luciana