Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekontruksi Naskah di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Videografer

Editor

Jumat, 12 Juli 2013 17:02 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Tak jauh dari Taman Suropati, Menteng , Jakarta Pusat, tepatnya disamping Gereja GPIB Paulus, terdapat sebuah rumah dengan arsitektur Eropa atau Art Deco yang dibangun sekitar tahun 1920. rumah ini memliki sejarah yang panjang dan sangat berarti bagi bangsa Indonesia, terlebih ketika beberapa tokoh penting mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Rumah bekas kediaman Laksamana Tadashi Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no 1 Jakarta Pusat ini sekarang berfungsi sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi. setelah beberapa kali berganti fungsi sejak dibangun tahun 1920, Pada tahun 1984, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Nugroho Notosusanto menginstruksikan agar merealisasikan gedung bersejarah ini menjadi Museum.Tak ada yang berubah, terutama pada bangunan fisik masih terlihat kokoh meski sudah berusia puluhan tahun. Masuk kedalam museum, tepatnya di lantai satu, terbagi menjadi empat ruang dan setiap ruang memiliki kisah sejarahnya masing-masih.Ruang pertama adalaha ruang tamu yang juga digunakan sebagai kantor oleh Maeda. tanggal 16 Agustus 1945, pukul 22.00 WIB, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta. dan Mr. Ahmad Soebardjo diterima oleh Maeda di ruang ini dan mengucapkan terima kasih karena rumah kediamannya diijinkan untuk rapat mempersiapkan proklamasi.Berikutnya ruang kedua adalah ruang makan, menjelang pukul 03.00 WIB. Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo memasuki ruangan ini dan menulis draft naskah proklamasi.Ruang ketiga adalah ruang pengesahan yang terletak diserambi muka, konsep naskah proklamasi diutarakan kepada hadirin yang datang dan penandatanganan naskah proklamasi.Dan ruang keempat adalah ruang bawah tangga dekat dapur , dimana Soekarno meminta agar Sayuti Melik mengetik Naskah Proklamasi. setelah itu Soekarno Hatta menandatangani diatas piano yang terletak disamping tangga.Menuju ke lantai dua terdapat koleksi hasil scan tulisan tangan dan ketikan naskah proklamasi, pakaian tokoh yang hadir pada waktu itu serta poster-poster sejarah perjuangan bangsa.Bangunan museum ini salah satu bukti bahwa peristiwa yang sangat penting bagi bangsa Indonesia yaitu perumusan naskah proklamasi pernah terjadi dan saatnya kita menjaga dan meneruskan semangat proklamasi.Videografer & Editor : Denny SugihartoNarator : Annisa Luciana