Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semangat Jiwa Juang di Museum Perjoangan Bogor

Videografer

Editor

Kamis, 25 Juli 2013 10:38 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Bogor:Jika sedang jalan-jalan di kota Bogor, sempatkan berkunjung ke salah satu museum yang terletak di Jalan Merdeka No.56, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Museum Perjoangan begitu sebutannya, dulunya adalah milik seorang pengusaha Belanda yang bernama Wilhelm Gustaf Wissner, dan dibangun pada tanggal 7 Juli 1879 yang pada awalnya digunakan sebagai gudang ekspor komoditas pertanian sebelum dikirim ke negara-negara di Eropa.Gedung ini dengan berjalannya waktu sering berganti fungsi sesuai dengan situasi saat itu. Pada tanggal 20 Mei 1958 gedung ini dihibahkan dari pemiliknya yang terakhir yaitu Umar Bin Usman Albawahab menjadi Museum Perjoangan Bogor.Gedung Museum Perjoangan terdiri dari dua lantai, dilantai satu terdapat koleksi macam-macam senapan yang digunakan para pejuang saat merebut kemerdekaan, juga terdapat senapan hasil rampasan dari Jepang dan Inggris, mata uang serta dilengkapi dengan diorama yang menggambarkan pertempuran di daerah Bogor dan sekitarnyaMenuju kelantai dua, bisa kita lihat dokumen-dokumen penting, bendera sangsaka merah putih yang dikibarkan tanggal 19 Agustus 1945, koleksi pakaian pejuang serta senjata tradisional yang digunakan untuk melawan penjajah.Museum Perjoangan Bogor ini adalah museum tertua di Indonesia dan hingga kini masih terjaga keberadaannya. Diharapkan Semangat nilai juang patiotisme para pahlawan terdahulu mampu diwariskan terhadap generasi muda baik sekarang maupun yang akan datang.Videografer & Editor ; Denny SugihartoNarator : Anisa Luciana