Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Penampakan Wajah Distrik Prostitusi Terkenal di Eropa saat Pandemi

Videografer

Youtube

Selasa, 15 September 2020 08:00 WIB

Iklan

Amsterdam, kota ini memiliki salah satu distrik lampu merah paling terkenal di dunia dan menjadi daya tarik utama di sirkuit wisata kota. Pekerja seks menempati kabin berjendela di sepanjang jalan De Wallen. Di sana, rumah bordil harus memiliki izin, dan semua orang yang terlibat - dari klien hingga pekerja - membayar pajak. Kota ini bahkan memiliki serikat pekerja seks.
Saat pandemi virus corona, area lampu merah di Amsterdam sempat ditutup untuk mengendalikan penularan hingga 1 September. Tetapi Juni lalu, para pekerja seks diizinkan kembali bekerja.

Sementara itu, di Prancis, meskipun pekerja seks ilegal di Paris, para pejabat umumnya menutup mata terhadap industri tersebut. Faktanya, jika Anda sedang menuju ke Basilica of Sacre Coeur yang menakjubkan, atau berfoto selfie dengan Moulin Rouge, Anda akan melewati apa yang masih menjadi distrik lampu merah paling aktif di Paris.

Reeperbahn di Hamburg, Jerman juga terkenal sebagai area lampu merah. Daerah ini dipenuhi dengan klub malam dan bar, menjadikannya tempat tujuan bagi para pelancong dan penduduk lokal yang ingin melepas lelah di akhir pekan.

Saat pandemi corona, pekerja seks di Jerman menuntut hak untuk kembali bekerja karena rumah bordil di negara itu tetap ditutup karena pandemi virus corona.


Video: Youtube/GeorgeAmsterdam, Youtube/Promenede, Youtube/Carry On Karaan
Sumber Narasi: Oyster.com, cnbc.com
Editor: Ngarto Februana