Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkunjung ke Museum Tambang Batubara Ombilin

Videografer

Editor

Selasa, 17 Februari 2015 10:38 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Sawahlunto : Sawalunto mendirikan Museum Tambang Batubara Ombilin yang melengkapi tiga museum lainnya di Kota Sawahlunto seperti Museum Gudang Ransum, Museum Lubang Tambang Mbah Suro dan Museum Kereta Api. Museum Tambang Batubara Ombilin ini didirikan PT Bukit Asam, perusahaan penambangan batu bara di Sawahlunto.Saat masuk ke ruangan, pengunjung disambut foto besar dan patung Ir. J.W.Ijzermen, orang Belanda yang memimpin proyek penambangan batubara Ombilin di Sawahlunto hingga berproduksi pada 1892. Pengelola Museum Tambang Batubara Ombilin Mike Rusli mengatakan, di museum ini terdapat 179 koleksi dan masih banyak koleksi yang belum dipajang. Untuk pengembangan museum, gedung kantor PTBA di depan museum juga akan dijadikan Museum Tambang dan akan dipamerkan proses penambangan batu bara hingga pengolahannya. Gedung Museum Tambang Batubara Ombilin ini bekas bangunan Belanda, terletak di Jalan M.Yamin berseberangan dengan kantor PT Bukit Asam. Selain foto-foto sejarah pertambangan, peralatan pertambangan dan peralatan kantor yang dipakai di zaman kolonial Belanda hingga PT Bukit Asam seperti mesin kasir lama, telepon lama dan beragam peralatan lainnya juga turut dipamerkan.Videografer : FebriantiEditor : Ryan MaulanaMusik ilustrasi : "Travelling Theme full mix", JewelBeat