Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nurdin Halid dan Idrus Marham Dukung Bahlil Jadi Calon Ketum Golkar

Videografer

Tempo.co

Rabu, 14 Agustus 2024 16:00 WIB

Iklan

Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilihan Umum atau Bappilu Partai Golkar Idrus Marham dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid mendukung BahlilLahadalia menjadi calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar selanjutnya.

Menurut Nurdin, seandainya nanti Bahlil mendaftar jadi calon ketum pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, 20 Agustus mendatang, kader-kader Partai Golkar se-Indonesia akan mendukung sosok Menteri Investasi tersebut.

Nurdin memastikan bahwa Bahlil memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketum. Apalagi, katanya, Bahlil pernah mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang membuktikan bahwa yang bersangkutan merupakan kader Partai Golkar.

Pasca-pengunduran diri Airlangga Hartato sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024, nama Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia dan Bambang Soesatyo atau Bamsoet muncul di bursa calon ketum Golkar.

Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilihan Umum atau Bappilu Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, dukungan kepada Bahlil Lahadalia untuk maju sebagai Ketum Golkar.

"Ya, saya dukung Bahlil karena saya tahu itu adik saya dan saya tahu dia," kata Idrus saat ditemui di IM Center, Jakarta Pusat pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Idrus mengklaim, dukungan kepada Bahlil juga telah disampaikan sekitar 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar di seluruh wilayah Indonesia. Menurut dia, dukungan penuh untuk mencapai 38 provinsi hanya tinggal menunggu waktu saja. 

"(Provinsi) yang lain itu menyusul. Hanya masalah teknis," ujarnya. 

Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial itu menyebut dukungan sederet DPD Golkar kepada Bahlil sudah dimuat secara resmi dalam bentuk surat.

 

Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra