Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Misa Natal Petani Digelar di Atas Dam Jembatan

Videografer

Editor

Senin, 28 Desember 2015 05:51 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Magelang: Ratusan petani merayakan Natal dengan menggelar misa di atas dam jembatan Sungai Lamat, Muntilan, Magelang, yang merupakan aliran lahar Gunung Merapi. Dam penahan lahar tersebut disulap menjadi altar untuk menggelar Misa Tani. Uniknya umat tidak terpaku menggunakan pakaian bagus, namun mereka menggunakan pakaian mereka sehari hari sebagai petani. Keunikan perayaan ini mengundang umat dari berbagai desa lain di sekitar untuk mengikuti Misa Tani ini. Misa Natal yang dipimpin oleh Romo Matheus Sukmawanto dari Gereja Santa Paulus Sumber ini sengaja menggunakan jembatan agar umat bisa selaras dengan alam. Jembatan di sini filosofinya bahwa kehadiran Yesus di dunia sebagai jembatan Allah dan ciptaan-Nya. Sehingga jembatan penghubung Dusun Tangkil dan Dusun Sumber ini dihias selayaknya perayaan desa. Meski digelar di alam terbuka, jalannya misa berlangsung khidmat. Sebagian umat menggunakan caping sebagian lagi menggunakan payung untuk berlindung dari terik matahari. Tidak sedikit anak-anak dengan pakaian ala mereka sendiri mengikuti jalannya misa tersebut. Di tengah-tengah jalannya misa, sejumlah petani membawakan hasil bumi untuk diberkahi Romo, di antaranya padi, pisang, jagung, kelapa dan sayur mayur. Mereka berharap bumi tempat mereka tinggal membawa berkah bagi seluruh makhluk hidup. Di akhir misa, mereka bersalam-salaman untuk mengucapkan selamat Natal. Herlambang, warga Purwakarta, Jawa Barat sengaja mengikuti misa ini dengan alasan ingin suasana yang baru. Biasanya merayakan Natal di dalam gereja, di sini misa digelar di jembatan Sungai Lamat agar bisa menyatu dengan alam. Sementara itu Romo Matheus Sukmawanto mengatakan Natal Tani tahun 2015 ini dikemas sebagai selayaknya keseharian warga sebagai petani. Berkah kehadiran Yesus dan alam sekitar Gunung Merapi yang telah memberi kesuburan kepada tanah dan alam sekitar. Sehingga segala aktivitas keseharian ini menjadi sarana untuk menyampaikan berkah kepada siapa pun dan apa pun baik manusia maupun segala ciptan-Nya. Jurnalis Video: Budi Purwanto (Semarang)Editor dan Narator: Ngarto Februana