Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Ribu Pelajar Ikuti MOS Bela Negara

Videografer

Editor

Selasa, 26 Juli 2016 14:49 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Makassar: Tak kurang dari 21.000 pelajar SMP dan SMA/SMK se-kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengikuti kegiatan bela negara yang digelar di tujuh titik secara serentak. Kegiatan bela negara yang dilaksanakan di lapangan Bataliyon Kavaleri 10/Serbu merupakan konsep bela negara bagi pelajar Makassar ditujukan untuk membangun karakter generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme, berbudipekerti luhur, dan disiplin. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dikemas dalam konsep Bela Negara.Selama sehari pelajar SMP, SMA, dan SMK mengikuti materi wawasan Kebangsaan mengenai Proxy War, Pancasila, wawasan nusantara, dan pengetahuan akan bahaya radikalisme. Selama mengikuti bela negara, materi yang diajarkan disesuaikan dengan usia dan kemampuan pelajar dalam menerima materi. Kegiatan fisik yang tidak sesuai dengan usia dan kemampuan pelajar tidak dimasukkan dalam konsep bela negara ini.Setelah mengikuti bela negara, setiap pelajar diharapkan semakin menyadari tanggung jawab yang diembannya sebagai generasi pelanjut. Mereka bisa menjadi anak - anak yang lebih tekun belajar, disiplin, menghormati dan menghargai orang tua dan sesama.Selain di Lapangan Bataliyon Kaveleri 10/ Serbu, kegiatan bela negara juga berlangsung di enam titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan lainnya, yakni Lapangan Bataliyon Artileri Medan 6, Lapangan Makofam VII/WIRABUANA, Lapangan Komandan Operasi Angkatan Udara (Koops AU) II, Lapangan Pangkalan Utama Angkatan Laut VI, Lapangan Your Maharlam VI dan Lapangan Zeni Bangunan dan Tempur.Video Jurnalis : Iqbal lubisEditor/Narator : Ryan Maulana