TEMPO.CO, Jakarta: Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Salemba, 19 April 2017 turut melakukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran ke 2. Walau tengah menjadi warga binaan, mereka tetap memiliki hak suara untuk memilih pemimpin daerahnya.Saat memantau jalannya pemilihan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Kepala Rutan Salemba, Satriyo mengatakan, pemilih yang terdaftar di DPT sebanyak 467 orang, tetapi yang memilih hanya sekitar 409 orang.Rutan Salemba termasuk ke dalam Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pada Pilkada DKI putaran pertama, jumlah pemilih yang masuk DPT sebanyak 497 orang dari sekitar 2.700 orang warga binaan.Saat itu, Jumlah TPS yang disediakan berjumlah 2 buah. Yaitu TPS 28 yang melayani 179 orang warga binaan dan TPS 29 yang melayani 167 orang. Kini TPS yang ada hanya berjumlah 1 buah, karena jumlah pemilih hanya sekitar 400 peserta yang bisa diakomodasi oleh satu TPS.Jurnalis video: Maria FransiscaEditor/Narator: Ryan Maulana