Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Murid SD Ini Belajar di Bekas Kandang Kerbau

Videografer

Darma Wijaya

Editor

Ryan Maulana

Minggu, 3 Desember 2017 14:43 WIB

Iklan

Dua tahun sudah puluhan murid SD Negeri Sadah, di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, termakan janji pembangunan sekolah bagus dari  Pemerintah Kabupaten Serang, Banten.

Sejak tahun 2015, puluhan murid kelas 1 hingga kelas 5 SD Negeri Sadah, Kabupaten Serang, belajar di ruang kelas bekas bangunan kandang kerbau, bekas dapur warga, dan menumpang di Sekolah Madrasah. Murid kelas 1 dan 2 menumpang di Madrasah Hidayatul Mustafid, sementara itu murid kelas 3 dan 4 di bangunan bekas kandang kerbau, dan kelas 5 belajar di bekas dapur warga. Murid kelas 6 sudah ada bantuan yang lebih baik.

Hingga akhir November 2017 janji Pemerintah Kabupaten Serang membangun sekolah baru bagi murid SD Negeri Sadah, belum juga terlaksana. Sebelumnya bangunan sekolah SD Negeri Sadah di Desa Kaserangan, Kabupaten Serang, telah digusur untuk pembangunan Puspemkab Serang.

Kini sebanyak 97 murid SD Negeri Sadah terpaksa belajar dengan bau busuk dari kandang ternak dan dibayangi bangunan semipermanen yang  rentan ambruk.

Dinding kelas yang terbuat dari tripleks dan atap kelas dari asbes kerap menyebabkan murid sekolah SD Negeri Sadah ini sering kehujanan jika hujan mengguyur, dan kepanasan jika cuaca terik. Bahkan haris menghirup debu material lantai semen yang terkelupas.

Kepala Sekolah SD Negeri Sadah Hujaeni, mengatakan Pemkab Serang melalui Dinas Pendidikan, sudah menyiapkan dana pembangunan sekolah baru untuk SD Negeri Sadah. Namun pembangunan belum terlaksana, lantaran belum ada lahan kosong yang akan dibangun sekolah.

Tahun lalu masyarakat sekitar mengajukan lahan yang dianggap cocok untuk didirikan sekolah. Namun pada prosesnya Pemkab Serang tidak menyetujui lantaran tidak sesuai dengan anggaran yang sudah disediakan. 

Kini murid SD Negeri Sadah berharap kepada Pemerintah Provinsi Banten agar turun tangan membangun gedung baru untuk mereka jadikan tempat belajar yang nyaman dan aman

Jurnalis video: Darma Wijaya

Editor/Narator: Farah Chaerunniza