Demo Hak Kesejahteraan Buruh Tidak Merata

TEMPO.CO, Jakarta: Demo buruh kembali meramaikan kawasan depan gedung DPR/MPR Senayan Jakarta. Diikuti oleh ratusan pekerja se-Jabodetabek yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, perwakilan buruh tani dan nelayan juga gabungan mahasiswa. Dalam tuntutannya mereka meminta kepada pemerintah terkait revisi Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 1992, tentang Jamsostek, dan Rancangan UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang didalamnya tercantum negara wajib memberikan jaminan kepada rakyatnya dengan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).Puluhan aparat kepolisian turut mengawali dan berjaga-jaga selama aksi damai dari para pekerja ini berlangsung. Perwakilan dari mereka pun diterima masuk gedung DPR/MPR yang juga mengikuti sidang paripurna membahas undang-undang SJSN yang sampai saat ini belum disahkan. Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial oleh beberapa badan penyelenggaraan jaminan sosial. Pekerja informal sekitar 70 juta jiwa tidak ada jaminan sosial baik dari segi jaminan kesehatan atau pensiun. Begitu juga dengan pekerja formal, jaminan sosial mereka hanya berlaku sampai mereka bekerja, ketika masuk usia pensiun mereka tidak mempunyai jaminan kesehatan yang ditanggung.Video Journalist : DWI OKTAVIANE