Iklan
TEMPO.CO, Cimahi : Aksi unjuk rasa buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) di Kota Cimahi, Jawa Barat terus berlanjut. Bahkan ratusan massa buruh ini melakukan sweeping ke sejumlah pabrik untuk mengajak rekan sesama buruh lainnya untuk mogok kerja. Aksi sempat berlangsung ricuh saat buruh yang masuk ke dalam pabrik diusir petugas keamanan setempat dan terlibat adu mulut dengan personel kepolisian. Massa buruh yang didominasi perempuan ini langsung mendobrak pintu salah satu pabrik di kawasan industri jalan Gempol Sari, Kota Cimahi. Mereka pun masuk ke dalam pabrik dan mengajak untuk menghentikan aktivitasnya untuk bergabung dalam unjuk rasa.Setelah berhasil mengajak rekannya untuk mogok kerja, buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan Federasi Serikat Buruh Metal Indonesia (FSMBI) melakukan longmarch sejauh 10 KM menuju kantor Walikota Cimahi di jalan Demang Harjakusumah ini yang diikuti sekitar 500 orang. Aksi lanjutan sejak Senin kemarin ini menuntut kenaikan UMK tahun 2013. Massa bertahan untuk tetap dapat bertemu dengan Walikota Cimahi Ati Suharti, sekaligus merekomendasikan kenaikan UMK 2013 menjadi 2,2 juta rupiah atau naik 1 juta rupiah dari UMK 2012.Videografer : Aditya Herlambang PutraEditor/Narator : Dwi Oktaviane
Video Terkait
-
Aksi Tolak Perpu Cipta Kerja, Buruh: Negara Agen Outsourcing
14 Januari 2023
-
Pemprov Jawa Timur akan Perjuangkan Kenaikan UMP 2022
27 Oktober 2021
Video Lainnya
-
Hari Kedua Lebaran, 27 Ribu Wisatawan Padati Ragunan
27 hari lalu